Berita Utama

Ketik Lowongan Kerja

Berita Terkini

Thumbnail Berita - Khofifah Sabet Double Winner di Naker Award 2025: Jatim Raih Pembina Produktivitas Terbaik!

9 Desember 2025 12:00

Khofifah Sabet Double Winner di Naker Award 2025: Jatim Raih Pembina Produktivitas Terbaik!

Thumbnail Berita - Menu MBG di Blitar Viral Berisi Telur Mentah Dirapel Tiga Hari: Sekolah dan Penyedia Saling Bantah, Publik Kian Resah

9 Desember 2025 12:00

Menu MBG di Blitar Viral Berisi Telur Mentah Dirapel Tiga Hari: Sekolah dan Penyedia Saling Bantah, Publik Kian Resah

Thumbnail Berita - RSUD dr. Darsono Sabet Juara 1 Pacitan Innovation Award 2025 Lewat Aplikasi Tang Ting Tung

9 Desember 2025 11:56

RSUD dr. Darsono Sabet Juara 1 Pacitan Innovation Award 2025 Lewat Aplikasi Tang Ting Tung

Thumbnail Berita - Dapat Perawatan Maksimal Tanpa BPJS, Warga Brebes Ucapkan Terima Kasih ke RSUD dan Pemkab

9 Desember 2025 11:50

Dapat Perawatan Maksimal Tanpa BPJS, Warga Brebes Ucapkan Terima Kasih ke RSUD dan Pemkab

Thumbnail Berita - BP Batam Resmi Luncurkan Program MANTAB untuk Perkuat Ekosistem Talenta di Batam

9 Desember 2025 10:03

BP Batam Resmi Luncurkan Program MANTAB untuk Perkuat Ekosistem Talenta di Batam

Thumbnail Berita - Polres Gresik Tangkap Pelaku Asusila terhadap Anak dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

9 Desember 2025 09:37

Polres Gresik Tangkap Pelaku Asusila terhadap Anak dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Thumbnail Berita - Cuaca Kota Jakarta 9 Desember 2025 Diprakirakan Berawan, Sejumlah Kota Lainnya Hujan Ringan

9 Desember 2025 09:10

Cuaca Kota Jakarta 9 Desember 2025 Diprakirakan Berawan, Sejumlah Kota Lainnya Hujan Ringan

Thumbnail Berita - Jepang Dilanda Gempa Magnitudo 7,5, 23 Orang Terluka

9 Desember 2025 08:59

Jepang Dilanda Gempa Magnitudo 7,5, 23 Orang Terluka

Baca Sejenak

Thumbnail Berita - Khofifah Sabet Double Winner di Naker Award 2025: Jatim Raih Pembina Produktivitas Terbaik!

9 Desember 2025 12:00

Khofifah Sabet Double Winner di Naker Award 2025: Jatim Raih Pembina Produktivitas Terbaik!

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, dua penghargaan sekaligus diraihnya dalam ajang Naker Award 2025: Penghargaan Pembina Produktivitas dan Penghargaan Terbaik Pertama Provinsi dengan Kinerja Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Terbaik.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Sigit Priyanto, yang mewakili Gubernur pada puncak acara Naker Award 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin, 8 Desember 2025.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa capaian ini menjadi dorongan baru bagi Jawa Timur untuk terus bergerak sebagai motor ekonomi nasional dengan industri yang semakin produktif dan berdaya saing global.

"Alhamdulillah penghargaan di bidang ketenagakerjaan kembali diraih Jawa Timur. Insyaallah Jatim konsisten menciptakan iklim usaha kondusif, aman dan produktif. Sekaligus ini akan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk lebih produktif dan berdaya saing," ujarnya.

Penghargaan Pembina Produktivitas ini menjadi yang ketiga kalinya diraih Gubernur Khofifah. Pencapaian tersebut kembali menegaskan konsistensinya dalam membangun iklim usaha yang kondusif, aman, dan produktif bagi perkembangan dunia industri.

"Meningkatkan produktivitas tentu harus didukung dengan ekosistem yang kondusif yang bisa dilakukan dengan bersama-sama menjaga Jawa Timur tetap aman, dan nyaman bagi semua," terangnya.

Keberhasilan Jatim juga terlihat dari lima perusahaan yang berhasil meraih Penghargaan Produktivitas Paramakarya 2025 berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 414 Tahun 2025.

Kelima perusahaan itu meliputi PT Amerta Indah Otsuka (Kab. Pasuruan), PT Dok Pantai Lamongan (Kab. Lamongan), PT POMI – Paiton Operation & Maintenance Indonesia (Kab. Probolinggo), PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia – YEMI (Kab. Pasuruan), dan PT Yamaha Musical Products Indonesia – YMPI (Kab. Pasuruan).

"Alhamdulillah lima perusahaan di Jatim juga mendapatkan penghargaan Paramakarya tahun 2025, yang lain semoga segera menyusul," katanya.

Sementara itu, Penghargaan Terbaik Pertama Provinsi dengan Kinerja Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Terbaik diraih Jawa Timur karena mampu memenuhi berbagai indikator penilaian nasional.

Mulai dari penyusunan Rencana Kerja Unit (RKU) pengawasan ketenagakerjaan, Indeks Pengawasan Ketenagakerjaan Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP), pemenuhan kebutuhan jabatan fungsional, hingga peningkatan dan pengembangan kompetensi bagi Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji K3.

Jawa Timur juga memenuhi indikator evaluasi kinerja 360° bagi pejabat fungsional, persentase tindak lanjut atas kasus dugaan pelanggaran norma ketenagakerjaan yang dikirimkan pemerintah pusat, serta pembinaan K3 terbaik. Bahkan, Gubernur Jawa Timur telah menerima penghargaan sebagai pembina K3 terbaik selama lebih dari lima tahun berturut-turut.

Indikator lain yang turut dipenuhi Jawa Timur adalah dukungan penuh Gubernur Jawa Timur dalam pelaksanaan program P2 HIV AIDS di tempat kerja, hingga berhasil meraih predikat Pembina P2HIV-AIDS terbaik. Selain itu, Jatim juga dinilai tepat waktu dalam pelaporan data hasil pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan oleh dinas terkait di tingkat provinsi.

Melalui penghargaan ini, Gubernur Khofifah mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan produktivitas kinerja melalui implementasi filosofi Jatim BISA—Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif. Ia menegaskan bahwa filosofi tersebut dapat diterapkan oleh siapa pun, tidak hanya di lingkungan birokrasi.

"Saya rasa filosofi Jatim BISA ini akan mendorong semua pihak termasuk dunia industri dan tenaga kerja siap menghadapi tantangan dan dinamika global," katanya.

Khofifah menjelaskan, Berdaya berarti memiliki kekuatan, kemandirian, dan kepercayaan diri dalam memaksimalkan potensi. Inklusif artinya dapat dinikmati semua kalangan tanpa ada yang tertinggal (no one left behind).

Selanjutnya, sinergis menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat. Sementara adaptif menjadi kunci untuk terus belajar, berinovasi, dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri.

"Masa depan membutuhkan lompatan yang lebih progresif. Untuk itu, perlu diterapkan filosofi kerja khas pembangunan Jawa Timur,” tegasnya.

Penghargaan yang diterima Gubernur Khofifah sekaligus menjadi penegas komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat perlindungan ketenagakerjaan, meningkatkan kesejahteraan pekerja, serta mendorong produktivitas perusahaan. 

"Harus menjadi motivasi bagi semua yang berkaitan dengan dunia industri dan ketenagakerjaan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi Jawa Timur dalam bidang ini," tuturnya.

Penghargaan ini juga diberikan sebagai apresiasi atas dukungan kuat dan pembinaan yang berkelanjutan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada perusahaan-perusahaan di wilayahnya, yang terbukti mampu meningkatkan tingkat produktivitas dan kualitas kerja.

"Pemprov Jatim akan terus melanjutkan program-program pembinaan yang fokus pada peningkatan efisiensi, inovasi, dan kualitas sumber daya manusia, untuk memastikan Jawa Timur tetap menjadi motor penggerak ekonomi nasional dengan industri yang produktif dan berdaya saing global," pungkasnya. (*)


Jurnalis: Martudji
Editor: Fisca Tanjung

Berita untuk Anda: