Di tengah khidmatnya perayaan Natal di Catalonia, Spanyol, terdapat satu tradisi unik yang tampak menarik bagi banyak orang yang melihatnya, yakni adanya Caganer.
Figur kecil yang sedang buang air besar ini bukan hanya lelucon, melainkan simbol budaya yang sangat dijunjung tinggi dan wajib diselipkan di dalam diorama kandang Natal (pessebre).
Figur yang secara harfiah berarti "Si Pembuang Air Besar" ini telah menjadi bagian dari identitas Catalan sejak abad ke-18.
Awalnya, Caganer digambarkan sebagai petani biasa yang mengenakan barretina, topi merah khas Catalan.
Figur ini selalu ditempatkan agak tersembunyi di pojokan, jauh dari figur utama seperti Bunda Maria dan Bayi Yesus. Namun, kehadirannya jauh dari kesan jorok karena ia dipercaya membawa makna yang sangat positif dan mendalam.
Tindakan buang air besarnya melambangkan pemupukan tanah. Figur ini adalah harapan kuno agar tahun yang akan datang membawa kesuburan, panen yang melimpah, dan rezeki yang tiada habisnya bagi keluarga.
Ada kepercayaan kuat di antara warga Catalan bahwa menghilangkan Caganer dari dekorasi Natal dapat mengundang kemalangan atau hasil panen yang buruk, sehingga ia dianggap sebagai jimat pembawa keberuntungan.
Kini, tradisi Caganer telah berevolusi seiring perkembangan zaman. Selain figur petani tradisional, koleksi Caganer sangat beragam dan menjadi refleksi budaya pop. Patung-patung ini sering dibuat menyerupai tokoh politik dunia, atlet terkenal, superhero, bahkan selebriti populer yang sedang hangat dibicarakan.
Evolusi ini menjadikan Caganer tidak hanya simbol spiritual, tetapi juga souvenir yang menarik perhatian dan menjadi penanda bagaimana budaya lokal dapat beradaptasi tanpa kehilangan esensi aslinya.
Caganer adalah pengingat unik bahwa kehidupan, dengan segala aspeknya yang paling duniawi, adalah bagian dari berkah yang perlu disyukuri.
Jurnalis: Dia Vionita
Editor: Fisca Tanjung
