Berita Utama

Ketik Lowongan Kerja

Berita Terkini

Thumbnail Berita - Misi Selamatkan Apel Batu dari Kepunahan, Wali Kota Batu Turun Langsung Temui Petani

12 Desember 2025 15:13

Misi Selamatkan Apel Batu dari Kepunahan, Wali Kota Batu Turun Langsung Temui Petani

Thumbnail Berita - Hasil Karya Siswa Siswi Jurusan Film Warnai Art Gallery Dies Natalis Ke-13 SMKN 12 Surabaya

12 Desember 2025 15:06

Hasil Karya Siswa Siswi Jurusan Film Warnai Art Gallery Dies Natalis Ke-13 SMKN 12 Surabaya

Thumbnail Berita - 40 Ribu Guru Jatim Gebrak Gempita Awards 2025! Emil Dardak Beber Jurus Ampuh Dongkrak Mutu Pendidikan

12 Desember 2025 14:38

40 Ribu Guru Jatim Gebrak Gempita Awards 2025! Emil Dardak Beber Jurus Ampuh Dongkrak Mutu Pendidikan

Thumbnail Berita - Penonton Membeludak, Malang Strudel Ajak Nobar Perdana Film Mengejar Restu

12 Desember 2025 14:35

Penonton Membeludak, Malang Strudel Ajak Nobar Perdana Film Mengejar Restu

Thumbnail Berita - SAKIP Award, Komitmen Pemkab Bandung Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Akuntabel

12 Desember 2025 13:24

SAKIP Award, Komitmen Pemkab Bandung Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Akuntabel

Thumbnail Berita - Gubernur Khofifah Gaungkan Harmony With Disaster, Galakkan Menanam Pohon dan Sedekah Oksigen

12 Desember 2025 13:21

Gubernur Khofifah Gaungkan Harmony With Disaster, Galakkan Menanam Pohon dan Sedekah Oksigen

Thumbnail Berita - Bupati Jombang Warsubi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatera

12 Desember 2025 13:15

Bupati Jombang Warsubi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatera

Thumbnail Berita - Potret Perubahan Iklim di Kota Batu: Banjir dan Longsor Kian Jadi Langganan

12 Desember 2025 13:11

Potret Perubahan Iklim di Kota Batu: Banjir dan Longsor Kian Jadi Langganan

Baca Sejenak

Thumbnail Berita - Misi Selamatkan Apel Batu dari Kepunahan, Wali Kota Batu Turun Langsung Temui Petani

12 Desember 2025 15:13

Misi Selamatkan Apel Batu dari Kepunahan, Wali Kota Batu Turun Langsung Temui Petani

Kondisi apel yang terancam punah di daerahnya tak lepas dari perhatian Wali Kota Batu, Nurochman. Cak Nur -sapaan akrabnya- bahkan sudah turun langsung untuk berdialog dengan para petani apel tentang nasib buah yang menjadi ikon Kota Batu tersebut.

Utomo, Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, menyebut Cak Nur -beserta sang wakil, Heli Suyanto, telah turun dan mendengar langsung keluh-kesah para petani apel Kota Batu. 

"Awal Desember 2025 lalu Pak Wali dan Wawali kami datangi ke kantor mereka. Mereka pun akhirnya terjun langsung ke kebun," kata Utomo.

Setelah mendengar cerita para petani apel, menurut Utomo, kedua pemimpin Kota Batu ini merasa prihatin. Mereka pun tak mau tinggal diam dan berjanji bakal membantu upaya para petani apel untuk bisa survive.

"Beliau berdua berjanji akan membantu apa pun yang kami butuhkan agar kondisi apel di Kota Batu ini membaik," tutur Utomo.

"Selain itu, dukungan juga datang dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu. Mereka menegaskan siap support," sambungnya.

Data luas lahan dan jumlah produksi apel Kota Batu yang terus anjlok dari tahun ke tahun. (Infografis: Ulil Albab/Ketik.com) 

Sebelumnya, data Dinas Pertanian Kota Batu menunjukkan bahwa luas lahan kebun apel di Kota Batu menyusut drastis dalam beberapa tahun belakangan.

Pada 2019, lahan perkebunan apel masih seluas 1.765,97 hektare. Setahun berselang, luas lahan ini tinggal nyaris separuhnya, yakni 932,27 hektare.

Saat ini, luas lahan perkebunan apel tinggal 740,07 hektare.

Sementara itu, jumlah pohon apel di Kota Batu pun terus menurun sejak 2019 lalu. Waktu itu, jumlah pohon apel di Kota Batu mencapai lebih dari 2,1 juta batang pohon.

Setahun berselang, jumlah pohon apel di Kota Batu berkurang lebih dari sejuta batang pohon, hingga tinggal sekitar 1,1 juta batang pohon.

Saat ini, di wilayah Kota Batu tinggal terdapat sekitar 888 ribu batang pohon apel.

Menyusutnya jumlah pohon apel ini diikuti dengan jebloknya juga tingkat produksi apel Kota Batu. Pada 2024, tingkat produksi apel Kota Batu tinggal 140.285 kuintal. Padahal, pada 2019, tingkat produksi apel mencapai 505.252 kuintal.
 


Editor: Dendy Ganda Kusumah

Berita untuk Anda: