Berita Utama

Ketik Lowongan Kerja

Berita Terkini

Thumbnail Berita - Setengah Bulan, 36 Bencana Terjang Lebak! BPBD Catat 3 Orang Meninggal Dunia

31 Desember 2025 03:31

Setengah Bulan, 36 Bencana Terjang Lebak! BPBD Catat 3 Orang Meninggal Dunia

Thumbnail Berita - Waspadai Konsumsi Daging Berlebihan di Malam Tahun Baru! Ini Penyakit yang Menghantui

31 Desember 2025 03:01

Waspadai Konsumsi Daging Berlebihan di Malam Tahun Baru! Ini Penyakit yang Menghantui

Thumbnail Berita - Tiadakan Pesta Kembang Api, Pemkab Madiun Sholawatan dan Doa Bersama Tandai Pergantian Tahun

31 Desember 2025 02:28

Tiadakan Pesta Kembang Api, Pemkab Madiun Sholawatan dan Doa Bersama Tandai Pergantian Tahun

Thumbnail Berita - Bakar-Bakaran di Malam Tahun Baru Bisa Picu Kanker? Ini Faktanya

31 Desember 2025 02:01

Bakar-Bakaran di Malam Tahun Baru Bisa Picu Kanker? Ini Faktanya

Thumbnail Berita - Kamtibmas DIY 2025: Menjaga Wajah Kota Budaya di Tengah Ancaman Narkotika Transnasional

30 Desember 2025 21:55

Kamtibmas DIY 2025: Menjaga Wajah Kota Budaya di Tengah Ancaman Narkotika Transnasional

Thumbnail Berita - Gubernur Khofifah Pimpin Apel Akhir Tahun 2025, Apresiasi Kerja Kolektif Super Tim ASN Jatim

30 Desember 2025 21:48

Gubernur Khofifah Pimpin Apel Akhir Tahun 2025, Apresiasi Kerja Kolektif Super Tim ASN Jatim

Thumbnail Berita - Komisi A DPRD Jatim Soroti Dugaan Arogansi Ormas, Dorong Penertiban dan Evaluasi Legalitas

30 Desember 2025 21:41

Komisi A DPRD Jatim Soroti Dugaan Arogansi Ormas, Dorong Penertiban dan Evaluasi Legalitas

Thumbnail Berita - Pemdes Tamberu Timur Sampang Salurkan BLT Kesra kepada 105 KPM

30 Desember 2025 21:37

Pemdes Tamberu Timur Sampang Salurkan BLT Kesra kepada 105 KPM

Baca Sejenak

Thumbnail Berita - Setengah Bulan, 36 Bencana Terjang Lebak! BPBD Catat 3 Orang Meninggal Dunia

31 Desember 2025 03:31

Setengah Bulan, 36 Bencana Terjang Lebak! BPBD Catat 3 Orang Meninggal Dunia

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 36 kejadian bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Lebak selama periode 6-30 Desember 2025.

Bencana tersebut meliputi banjir, tanah longsor, angin kencang.dan pergerakan tanah yang tersebar di puluhan kecamatan.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Lebak, kejadian bencana paling banyak didominasi oleh angin kencang yang terjadi di 14 kecamatan, disusul tanah longsor di 13 kecamatan, banjir di 5 kecamatan, serta pergerakan tanah di 4 kecamatan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Lebak, Feby, mengatakan bahwa rangkaian bencana tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah setempat dalam beberapa hari terakhir.

“Dampak paling signifikan terjadi pada sektor permukiman warga. BPBD mencatat 146 rumah mengalami kerusakan, dengan rincian 58 rumah rusak ringan, 32 rumah rusak sedang, dan 56 rumah rusak berat,” ujar Feby ketika dihubungi oleh ketik.com, Rabu dini hari, 31 Desember 2025.

Selain kerusakan rumah, bencana alam juga berdampak pada infrastruktur dan fasilitas umum. BPBD mencatat sebanyak 29 titik infrastruktur rusak, yang terdiri dari 25 titik infrastruktur jalan, 3 fasilitas umum, dan 1 fasilitas sosial.

Tak hanya itu, bencana juga menyebabkan 184 rumah terendam banjir, 8 jembatan terdampak, serta 10 akses jalan terganggu, sehingga sempat menghambat aktivitas masyarakat di sejumlah wilayah.

“Dari sisi dampak korban jiwa, tercatat 3 orang meninggal dunia, sementara tidak ada korban luka, pengungsi, maupun orang hilang,” jelas Feby.

Lebih lanjut, Feby menyampaikan bahwa total wilayah terdampak bencana alam mencakup 70 desa di 23 kecamatan, dengan 109 titik lokasi kejadian yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Lebak.

BPBD Kabupaten Lebak, kata Feby, telah melakukan berbagai langkah penanganan, mulai dari asesmen lapangan, koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, hingga penyaluran bantuan darurat kepada warga terdampak.

“Kami terus melakukan pemantauan dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor, dan pergerakan tanah, mengingat potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi,” pungkasnya. (*)


Jurnalis: Abdul Kohar
Editor: Fiqih Arfani

Berita untuk Anda: